Tips Memilih Mesin Fotocopy | Bingung memilih mesin fotocopy ?? Apakah harus beli mesin fotocopy baru atau rekondisi? Ada baiknya Anda mempertimbangkan dan memperhatikan sebelum kita membeli mesin photocopy, yaitu :
Kebutuhan
Kebutuhan adalah faktor pertama yang harus diperhatikan dalam pembelian sebuah barang. Jangan sampai kita membeli barang menjadi terlalu mahal dikarenakan tidak sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya. Mesin fotocopi mempunyai dua fungsi yaitu; sebagai alat usaha (copy service/copy centre) dan untuk keperluan pendukung usaha/perkantoran.
Dibutuhkan spesifikasi teknis tertentu untuk kedua penggunaan yang berbeda tersebut. Mesin fotokopi yang dipakai untuk usaha memerlukan mesin yang mempunyai “duty copy” yang tinggi (bandel), yang biasanya ditandai oleh kecepatan copy yang tinggi. Kecepatan copy per menit berpengaruh juga terhadap kualitas yang dihasilkan. Kecepatan yang lambat biasanya hasil copy lebih bagus dibandingkan yang cepat, sekalipun sama-sama mempunyai resolusi (ketajaman gambar) 600 dpi (dot per inch).
Merk / Type
Ada beberapa pilihan merk yang tersedia khususnya yang beredar di Indonesia. Misalnya Ricoh, Canon, Xerox, Toshiba, Sharp, Gestetner dll. Merk biasanya berhubungan dengan Komponen mesin, penyediaan sparepart, pilihan supplier dan kemampuan teknisi. Sangat penting untuk mengetahui merk apa yang paling banyak dipakai orang lain. Hal tersebut bisa mengindikasikan pada:
1. Bergaransi
2. Ketersediaan sparepart / suku cadang yang banyak dalam jamgka panjang (tidak indent).
3. Banyak pilihan teknisi profesional yang menguasai mesin merk tersebut.
4. Banyak supplier yang bersaing.
5. Harga sparepart dan toner/tinta bersaing (murah dan mudah didapat).
6. Biaya opersional yang murah
7. Mesinnya terbilang bandel
Bagi supplier/penjual mesin fotocopy barang rekondisi sangat banyak pilihannya, mulai dari Importir langsung, dealer, agen, bahkan dari teknisi (perorangan). Ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan sebelum memilih supplier/penjual mesin fotocopy, yaitu :
1. Pilih perusahaan yang sudah lama menggeluti usahanya. Hal ini menunjukan penjual tersebut berpengalaman dan sudah mempunyai sistem kerja yang baik sehingga bisa bertahan dalam usahanya.
2. Harga. Meskipun yang kita beli barang bekas / rekondisi sehingga tidak mungkin kondisi barangnya sama dengan yang baru, kita harus jeli membandingkan harga barang dengan kualitas yang didapat. Jangan mudah tergiur dengan harga yang murah karena bisa jadi kualitas mesinnya kurang bagus sehingga bisa berakibat pada biaya operasional yang tinggi karena mesin tersebut rewel. Sebaiknya kita cek harga ke beberapa pen Jual Fotocopy untuk mengetahui berapa harga pasaran yang pas. Hindari membeli barang yang harganya terlalu murah atau terlalu mahal.
3. Garansi. Garansi sangat diperlukan baik bagi pemula maupun bagi yang sudah menguasai mesin. Para penjual mesin rekondisi biasanya mempunyai standar garansi masing-masing, begitu pula lama garansinya ada yang 1 tahun, 6 bulan, 3 bulan, bahkan “garansi bantu” (dibantu apabila ada masalah tanpa melakukan cek rutin). Lamanya masa garansi ternyata bukan jaminan di dunia mesin rekondisi. Yang terpenting adalah konsistensi teknisi dalam hal melakukan cek rutin dan penyediaan sparepartnya.
4. Prospek. Salah satu hal yang juga penting dan harus diperhatikan adalah bagaimana prospek dalam menjalankan usaha jual jasa copy (copy center ) anatara lain :
a. Apakah mesin fotocopy yang kita gunakan sudah memenuhi syarat standar untuk membuka usaha jual jasa copy ( copy center ),??
b. Mungkinkah kekuatan mesin fotocopy yang kita gunakan bisa membantu dalam jangka waktu yang ditargetkan??